Minggu, 15 September 2013

[Three-shoot] YoonHae : I Want To Have You Part.1 | Kim Farid's Blog

Title : I Want To Have You Part.1
Author : Han Ji Sung a.k.a Muhammad Farid
Main Cast : Im Yoona, Lee Donghae
Other Cast : Find by yourself
Rating : PG 17
Length : Three-shoot
Genre : Romance, & cari sendiri okey:)

FF ini aku persembahin buat yang suka. (?) FF buat para YoonHae Shipper/Pyrotechnics. Dan Mianha kalo makin lama makin gaje :D hehe ..
"-Happy Reading-"

>>><<<

"Oppa! tunggu aku!" teriak seorang Yeoja yang bernama Im Yoona.

"Kau ini, percepat sedikit jalanmu itu! jalanmu sangat lambat!" ejek seorang Namja yang bernama Lee Donghae. mereka adalah sahabat sewaktu dari kecil.

"Bukkannya Oppa yang terlalu cepat jalannya?" jawab Yoona polos sambil melihat Donghae dengan mata sipit karena cahaya matahari pagi.

"Kau ini Yoong! selalu saja kau begini. cepatlah!" Donghaepun memegang tangan Yoona dan berjalan bersama menuju sekolah.

>>><<<

Setelah pulang sekolah, Donghae datang ke rumah Yoona hanya untuk bermain saja.
"Oppa ayo masuk" Yoona mendorong Donghae masuk ke rumahnya.

"Oppa, kau mau minum apa?" seru Yoona pada Donghae. "Minum air saja Yoong" "Sudah tentu minum itu air Oppa! minum air apa?"

"Air mineral saja cukup untukku" jawab Donghae lalu membaringkan badannya di sofa.
Tak lama kemudian, terdengar suara jeritan yang berasal dari dapur.....

Donghae panik, dan diapun pergi melihat ke dapur.
"Yoona!" teriak Donghae. "Yoona! gwaenchana?" Saat Donghae melihat Yoona, dia sedang membereskan pecahan beling.

"Nae Oppa.." jawab Yoona. Donghae membantu membereskan pecahan-pecahan itu. "Aww! appo" Kata Yoona sambil melihat jari telunjuknya. jari telunjuknya berdarah karna pecahan itu, "Wae yoong?"

"Ani Oppa"
"Jarimu berdarah Yoong. sini aku lihat" panik Donghae sambil menarik tangan Yoona. Yoona melihat Donghae akan memasukan jarinya kemulut Donghae.

"Yakk!! Oppa apa yang akan kau lakukan?" Yoona menarik kembali tangannya, tapi Donghae mengambilnya lagi.

"Diamlah! jarimu berdarah" Donghaepun mencium jari Yoona dan menyedot darahnya.
"Oppa.." lirih Yoona.

"Selesai!" seru Donghae lalu melepaskan tangan Yoona "Yoong, kau duduk saja sana, masalah ini akan aku bereskan"
"Arra Oppa"

Berhari-hari mereka berangkat dan pulang sekolah bersama, hingga tak terasa sudah tanggal 30 Mei, Ulang tahun Yoona. Donghae dan teman-teman sekolahnya memberi kejutan pada sahabatnya Yoona.

"Saengil Chukkae Hamnida Yoongie!!" Sahut Donghae yang sedang membawa Kue Ulang tahun pada Yoona. Yoona menangis bahagia atas apa yang dilakukan sahabatnya itu.
"Gomawo Donghae Oppa!!"

Setelah beberapa hari sesaat Ulang tahun Yoona, mereka bermanja-manja satu sama lain.

>>><<<

Mereka berangkat sekolah dengan Yoona memeluk tangan Donghae, dan Donghae merangkul Yoona.
"Oppa, ayo masuk ke kelasmu.." kata Yoona. "Arra, kau juga Yoong!"

Saat jam istirahat...
Yoona melihat teman sekelasnya yang bernama Hyoyeon dan Yuri sedang bermain lari-larian. Yoona hanya berdiri mengobrol dengan Seohyun, yang sembari berhadapan dengan Donghae.

"Lihatlah, apa yang mereka lakukan eon.. seperti anak berumur 6 tahun saja" seru Seohyun sambil tertawa pelan.
Yoona hanya melihat Seohyun menyandar di dinding kantin dan melipatkan tangannya.

"Nae.. mereka itu sudah anak SMA, tapi berkelakuan seperti anak SD. Ummm, mungkin masa kecil kurang bahagia" kata Yoona sambil dia dan Seohyun tertawa terbahak-bahak. Yuri yang tak sengaja mendengar perkataan Yoona, merasa tersinggung da berkata..

"Apa yang barusan kau katakan Yoong? masa kecil kurang bahagia? apa salah aku bermain seperti itu hah?" sentak Yuri yang membuat Yoona tertunduk diam.

"Mi..mi..mianha..hae eon" sesal Yoona, kemudian Yuri menyentaknya lagi. "Maaf saja tidak cukup YOONG!"
"Mianhae KWON YURI!!" kali ini Yoona membalas bentakan Yuri terhadapnya...

PLAKK

Satu tamparan mendarat di pipi kiri Yoona. Seohyun dan Hyoyeon hanya terkejut dan menutupi mulutnya masing-masing dengan satu tangan.

"Heh! aku lebih tua darimu Yoong!" kemudian Yuri mendorong Yoona dari belakang, yang membuat Yoona berlari maju kehadapan Donghae.

Tak sengaja Yoona tiba-tiba mencium bibir Donghae sekilas karena dorongan Yuri yang sangat kuat.

Kali ini Seohyun dan Hyoyeon menutupi mulutnya dengan kedua tangannya. Dan kali ini yang tertawa terbahak-bahak adalah Yuri.

Mata Yoona melotot setelah kejadian itu. muka keduanya memerah, dan tidak ada yang membuka mulut.

'Andwae! aku mencium sahabatku sendiri?! apa yang telah aku lakukan?! kau babo! babo Yoona!' batin Yoona

'Kenapa kau menciumku Yoong? dan kenapa hatiku bisa berdebar-debar seperti ini?! bukannya kita itu sahabat? tapi.. aku merasakan perasaan lebih dari persahabatan' batin Donghae.

Bel sekolahpun berbunyi, tanda waktu istirahat selesai.

>>><<<

Setelah pulang sekolah, Yoona dan Donghae tidak pulang bersama karena masalah tadi. Yoona terus memainkan bibirnya sambil berjalan dan mengingat kejadian tadi.

SKIP=>

Setelah Yoona dan Donghae tidak berangkat ke sekolah dan tidak pulang bersama, Donghae merindukan Yoona ....
Merindukan adanya Yoona, merindukan suaranya, merindukan senyumannya. dan merindukan yang lain (?)

Saat mengingat kejadian ciuman itu, Donghae memang merasakan perasaan yang lebih dari persahabatan. lalu perasaan apa itu? apa benar Donghae mulai mencintai Yoona?

'Apakah aku mencintai sahabatku sendiri? mungkinkah? tapi mana mungkin seorang sahabat mencintai sahabatnya sendiri?' batin Donghae.

Donghaepun mulai menekatkan diri pergi ke rumah Yoona, hanya untuk mengungkapkan perasaannya.

>>><<<

Setelah sampai di rumah Yoona..

Tiing Toong (?)

Donghae menekan bel rumah Yoona.
Tak lama kemudian, terlihat seorang Yeoja keluar dari pintu.

"Donghae Oppa.." seru Yoona
"Apa aku boleh masuk Yoong?" tanya Donghae yang lalu dipersilahkan masuk oleh Yoona.

"Ada apa Oppa kemari?" "Aku selalu teringat dengan kejadian kau menciumku" kata Donghae yang membuat wajah Yoona memerah.

"A..a...ada apa memangny..nya?" Yoona menjadi gugup saat Donghae menggenggam tangannya erat.
"Yoong.. aku.... aku... mmhh aku.."

"Kau apa Oppa?" tanya Yoona sambil mundur perlahan.
"Aku....." Donghae menggantung perkataaannya lagi, dan dia mulai mendekatkan dirinya pada Yoona, namun Yoona maslah menjauhinya.
Donghae semakin dekat........
Setelah Yoona menyadari Donghae semakin mendekat dengannya, Yoona menepis tangan Donghae, lalu berlari menuju kamarnya.
"Yoong! tunggu Yoong!" Teriak Donghae.

BRAKK

Yoona menutup pintu kamar degan kasar. Untung pintu kamar tidak dikunci, jadi Donghae bisa membukanya.

"Yoong!"
"Mwo? ada apa Oppa?"
Lalu Donghae memegang kedua pundak Yoona dan berkata..
"Ss..sa..saranghae Yoong" ucap Donghae gugup. Mata Yoona membulat setelah mendengar perkataan Donghae.

"Apa maksudmu Oppa? kau mencintaiku? kita ini sahabat Donghae Oppa!" jelas Yoona yang kemudian mengeluarkan air mata.

"Tapi aku benar-benar mencintaimu Im Yoona" Donghaepun menyentuh wajah Yoona dan membersihkan air matanya.

Donghae memperhatikan bibir Yoona yang sedang digigit oleh Yoona sendiri.
Karena tidak bisa menahan diri, Donghae langsung mencium Yoona dengan penuh nafsu.

Donghae menekan tengkuk Yoona agar bisa lebih dekat. Yoona berusaha memberontak dengan cara mendorong pundak Donghae, namun usahanya tidak berhasil karena tenaga Donghae lebih besar darinya.

Donghae semakin maju, dan Yoona semakin mundur. Hingga punggung Yoona sudah menempel pada dinding.
Donghae memutar kepalanya ke kanan dan ke kiri. Donghae melahap bibir mungil Yoona kasar
"Oppa hen..hhmmpptttt hentik hmmmmmpt hentikan!" pinta Yoona di sela-sela ciumannya

Bukannya Donghae menghentikan ciumannya, tapi Donghae membawa Yoona ke ranjang dan menindih tubuh Yoona.

Merasa Yoona memberontak lagi, Donghae semakin kasar mencium bibir Yoona, hingga tak sadar sekarang bibir Yoona robek akibat ciuman kasar Donghae.

"Awh!" lirih Yoona kesakitan. Donghae yang sudah menyadari bibir Yoona robek, lalu melepaskan ciumannya.

"Oppa apa yang telah kau lakukan padaku?! hiks..hiks.." ucap Yoona sambil menangis.
"Mianhae Yoong, aku tak bisa menahan diriku"

Donghae pun menjilat lembut darah yang ada di bibir Yoona.
"Hentikan Oppa! itu menjijikan!" Yoona berusaha menjauh dari Donghae, tapi Donghae melarangnya.

"Oppa lepaskan! lepaskan aku!" tapi Donghae malah mencium leher jenjang Yoona, yang membuat Yoona mendesah pelan.

"Ahh Op..Oppa mmhh sshh aahh hhentikanhhh aaahh" Yoona menjambak rambut Donghae karna merasakan geli dan nikmat. tapi Yoona berusaha memberontak, karena tidak sepantasnya seorang sahabat melakukan hal itu.

Donghaepun menghentikan aktivitasnya. "Yoong! aku mohon!" sentak Donghae yang membuat Yoona tersentak.

"Oppa! kita ini sahabat. jangan berbuat hal aneh, kita bukan......"
Yoona menggantung perkataannya, yang membuat Donghae penasaran.

"Bukan apa Yoong?"
"Ani.."
Setelah itu Donghae pun berdiri.

"Aku pulang dulu Yoong" Yoona hanya diam, tidak menjawab pertanyaan Donghae.

>>><<<

Di sekolah Yoona bertemu dengan Donghae.
"Donghae Oppa! kemarilah sebentar"

"Ada apa?"
"Lebih baik kita berdamai saja nae!" seru Yoona.
"Maksudmu?" Donghae bingung dengan perkataan Yoona.

"Oppa!! aku tidak mau kau seperti kemarin lagi!"  rengek Yoona yang kemudian tertunduk.

Tapi Donghae hanya mendeham pelan.
"Oppa!" panggil Yoona. Yoona yang menyadari Donghae hanya diam, kemudian Yoona bermaksud untuk meninggalkan Donghae.

"Heh! kau mau kemana?" Tiba-tiba Donghae membuka mulut.

"Pergi" jawab Yoona polos. "Kenapa kau mau pergi? memang pembicaraan kita sudah selesai?"

"Habisnya Oppa hanya diam. Oppa itu kenapa sih?! sudahlah nanti saja kita bicarakan lagi tentang ini! aku mau ke kelas dulu" Yoonapun pergi menuju kelas.

Saat pulang sekolah..

Yoona berjalan dengan tenangnya, namun tiba-tiba ada seorang namja yang membawanya lari.

"Hey! lepaskan aku!"
Namja itu terus melakukan aksinya tanpa menghiraukan Yoona.

"Do..Donghae Oppa?" Yoona tersentak saat melihat wajah namja itu. dia sahabatnya..

TBC

Tinggalkan jejak nae Readers :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar